Warnanya gak cuma hitam
Biarpun namanya hitam, beruang hitam amerika bisa punya warna selain hitam. Ada beberapa subspesies yang berwarna cokelat, kebiruan, bahkan sampai putih.
Subspesies beruang cinnamon, misalnya, mereka punya bulu berwarna cokelat kemerahan yang membuatnya kerap dikira beruang grizzly yang buas dan agresif. Kemudian, ada beruang kermode atau juga disebut spirit bear. Beruang satu ini punya bulu berwarna putih nyaris seperti beruang kutub. Ada juga beruang glacier yang punya warna bulu unik, yakni abu-abu kebiruan.
Ahli memanjat pohon
Karena cakar beruang hitam amerika pendek, mereka mahir memanjat pohon. Jadi, kalau suatu ketika kamu pergi ke alam Amerika Utara dan bertemu beruang hitam, jangan coba memanjat pohon untuk kabur. Besar kemungkinan si beruang malah mengejarmu dan mengikutimu naik ke atas pohon.
Selain itu, mereka juga pelari dan perenang yang ahli. Menurut Treehugger, beruang hitam amerika bisa lari sangat kencang dalam jarak dekat dan waktu singkat. Kecepatannya bisa mencapai 40--48 kilometer per jam!
Jumlahnya melimpah
Spesies beruang hitam amerika (Ursus americanus) masuk dalam kategori least concern atau risiko rendah mengalami kepunahan dalam daftar merah IUCN. Jumlah mereka terbilang cukup melimpah di Amerika Utara. Ditambah dengan persebaran wilayahnya yang luas, beruang hitam amerika tidak terancam oleh kepunahan.
Ancaman terbesar mereka datang dari konflik dengan manusia. Dengan makin berkurangnya makanan dan menyempitnya habitat alami, beruang hitam sering masuk ke wilayah manusia untuk mengais-ngais makanan atau memangsa ternak. Mereka sebenarnya hewan yang pemalu dan jarang menyerang manusia.
Nah, setelah tahu keenam faktanya, bagaimana pendapatmu tentang hewan asal Amerika Utara ini? Semoga keberadaan mereka tetap lestari, ya.
Baca Juga: 6 Fakta Beruang Kodiak, Pesaing Beruang Kutub yang Tak Kalah Sangar
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Beruang hitam amerika dengan nama ilmiah Ursus americanus, adalah salah satu spesies beruang yang paling umum dan familiar di benua Amerika. Mereka biasanya hidup di hutan dan pandai memanjat pohon, tetapi juga bisa ditemukan di pegunungan dan rawa-rawa. Meskipun namanya beruang hitam, mereka bisa memiliki warna bulu yang bervariasi, mulai dari hitam, coklat, abu-abu, hingga putih. Berikut adalah lima fakta menarik tentang beruang hitam amerika yang mungkin belum kamu ketahui.
Wikimedia Commons memiliki media mengenai
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Beruang hitam amerika (nama ilmiah: Ursus americanus)[3]) adalah spesies beruang yang paling umum dan terkecil dari Amerika Utara. Beruang hitam merupakan omnivora (pemakan daging dan tumbuhan). Beruang hitam biasanya hidup di daerah hutan, tetapi tidak meninggalkan hutan untuk mencari makanan. Kadang-kadang mereka tertarik dengan kegiatan manusia bila kekurangan makanan. Beruang hitam amerika terdaftar oleh IUCN sebagai satwa berisiko rendah, karena spesies ini memiliki populasi global besar dan banyaknya diperkirakan dua kali lipat dari semua spesies beruang lainnya bila digabungkan.[1]
Beruang hitam amerika biasanya melakukan hibernasi selama musim dingin. Selama waktu ini, metabolisme dan denyut jantung beruang hitam mengalami penurunan yang terhubung satu sama lain.[4] Pada kenyataannya, selama hibernasi, jantung seekor beruang hitam amerika bisa berhenti selama dua puluh detik.[4] Suhu tubuh beruang hitam juga menurun sampai 31 °C (88 °F) selama hibernasi.[5] Ketika hibernasi berakhir, suhu tubuh beruang hitam kembali normal. Beruang hitam amerika sering memberi tanda di pohon menggunakan cakar mereka untuk menunjukkan dominansi di suatu daerah. Dominansi ditentukan oleh tanda cakar tertinggi yang ditemukan di pohon. Perilaku ini umum bagi banyak spesies beruang yang terdapat di Amerika Serikat dan Kanada.[1]
Creative Commons/Diane Krauss
Beruang Hitam Amerika
Bobo.id – Teman-teman pasti tidak asing dengan beruang kan? Hewan berbulu lebat ini terkadang terlihat menggemaskan, tapi juga bisa menyeramkan.
Beruang ada banyak jenisnya juga, lo. Ada beruang madu, beruang kutub, dan beruang satu ini adalah beruang hitam Amerika.
Baca Juga: Mengapa Beruang Asia Terancam Punah Namun Beruang Amerika Tidak Terancam?
Jika dilihat memang terlihat seperti beruang madu karena warna bulunya sama-sama berwarna hitam.
Namun, ukuran beruang hitam Amerika lebih besar, teman-teman. Hutan di Kanada dan Meksiko Utara adalah habitat beruang hitam ini.
Baca Juga: Sering Naik Transportasi Umum? Ini 3 Manfaat yang Bisa Kita Dapatkan
Walaupun badannya besar, beruang hitam yang memiliki nama ilmiah Ursus americanus ini pandai memanjat pohon juga.
Cari tahu fakta lainnya tentang beruang hitam amerika ini, yuk!
Baca Juga: Lebih Baik Mana, Belajar di Malam Hari atau Pagi Hari? #AkuBacaAkuTahu
8 Fakta Beruang Hitam Amerika
1. Beruang hitam amerika hanya ditemukan di Kanada, Meksiko, dan Amerika Utara.
2. Kebanyakan dari beruang hitam amerika memakan rumput, daun-daun herbal, buah, dan terkadang akan makan makanan yang lainnya seperti ikan.
Baca Juga: Di Akhir Pekan Nanti, Coba Buat Camilan Sehat dari Kentang, yuk!
3. Bulu yang dimiliki beruang hitam menyerupai mantel dan terdiri dari banyak lapisan bulu. Bulu-bulu inilah yang membuat mereka tetap merasa hangat di musim dingin.
4. Walaupun disebut beruang hitam, bulu terluar mereka bisa berwarna biru-hitam, coklat, biru-abu-abu, dan terkadang berwarna putih.
5. Walaupun memiliki badan yang besar, beruang ini dapat berlari dengan kecepatan 40 kilometer perjam.
Baca Juga: Kucing Belang Tiga Tidak Pernah Punya Corak yang Sama, lo! Kok Bisa?
6. Mereka juga memiliki indra penciuman yang sangat baik.
7. Beruang hitam akan melakukan hibernasi atau tidur panjang selama musim dingin.
Saat mereka melakukan hibernasi di musim dingin, mereka akan menggunakan lemak di tubuhnya untuk bertahan hidup. Mereka baru akan bangun saat musim panas dan musim gugur.
8. Beruang hitam memiliki kemampuan luar biasa untuk menyembuhkan diri mereka saat tidur panjang.
Namun, sayangnya hewan mengemaskan yang satu ini terancam punah.
(Penulis: Felixia Amanda)
Baca Juga: Yuk, Sayangi Bumi dengan Belajar dan Berpetualang Bersama di Alam
Tonton video ini, yuk!
Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan
Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.
AIA Healthiest Schools Dukung Sekolah Jadi Lebih Sehat Melalui Media Pembelajaran dan Kompetisi
Beruang hitam amerika merupakan salah satu spesies beruang yang ada di dunia dan tinggal di Amerika Utara. Umumnya, mereka bertubuh besar dan berwarna hitam. Oleh karena itu, ia mendapatkan nama beruang hitam. Biarpun begitu, mereka bisa punya warna selain hitam, seperti cokelat, biru, bahkan putih! Dari tiga spesies beruang yang ada di Benua Amerika, beruang hitam amerika adalah yang terkecil.
Tahukah kamu kalau spesies beruang satu ini lebih banyak makan tanaman daripada daging? Simak enam fakta menarik beruang hitam amerika yang wajib kamu tahu berikut ini!
Beruang hitam amerika memiliki kekuatan dan kecepatan yang luar biasa
Menurut Treehugger, mereka bisa berlari hingga lebih dari 30 mil per jam. Beruang hitam amerika juga sangat kuat, mereka memiliki kekuatan gigitan hingga 800 PSI dan kekuatan pukulan sekitar 560 pon. Mereka sekitar lima kali lebih kuat dari manusia dan hingga dua kali lebih kuat dari singa, dilansir Wildlifeboss.
Selain itu, mereka juga dapat mematahkan tulang dengan satu gigitan. Beruang hitam amerika biasanya tidak agresif terhadap manusia, kecuali jika mereka merasa terancam atau melindungi anak-anak mereka. Mereka akan mencoba menghindari konflik dengan manusia sebisa mungkin.
Meskipun beruang ini terlihat menggemaskan, mereka tetap harus dijaga sebagai bagian dari keanekaragaman hayati. Jika kamu ingin melihat beruang hitam amerika secara langsung, kamu bisa mengunjungi beberapa taman nasional atau cagar alam yang ada di Amerika. Namun, ingatlah untuk selalu berhati-hati dan mengikuti aturan yang berlaku.
Baca Juga: 7 Adaptasi Unik yang Dimiliki Beruang Kutub, Hebat!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Bobo.id - Beruang merupakan hewan yang bisa ditemukan di hampir semua wilayah di dunia.
Tapi, tidak semua beruang sama, lo. Karena itu, beruang terbagi menjadi beberapa jenis berbeda.
Perbedaan tersebut bisa dilihat dari ciri fisik hingga kebiasaan yang dilakukan.
Kali ini, teman-teman akan diajak berkenalan dengan salah satu jenis beruang yaitu beruang hitam Amerika.
Seperti namanya, jenis beruang ini miliki tempat tinggal di wilayah Amerika tepatnya di Amerika Utara.
Jenis beruang ini termasuk beruang terkecil yang ada di Benua Amerika, lo.
Untuk mengenal lebih banyak tentang jenis beruang satu ini, simak penjelasan berikut ini.
Beruang Terkecil di Amerika
Seperti disebut sebelumnya, beruang hitam Amerika merupakan jenis beruang terkecil yang ada di wilayahnya.
Di Benua Amerika menjadi habitat dari tiga jenis beruang berbeda, yaitu beruang hitam Amerika, beruang Grizzly dan beruang kutub.
Dari ketiga jenis beruang tersebut, beruang hitam Amerika adalah yang paling kecil.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Beruang Kutub, Mamalia Besar yang Punya Rambut Transparan
Walau menjadi beruang paling kecil, ukuran tubuh mereka tetap lebih besar dari manusia tentunya.
Beruang hitam Amerika memiliki tubuh sepanjang 1,5 hingga 1,8 meter.
Sedangkan berat tubuh mereka berkisar antara 90 hingga 272 kilogram.
Mengalami Perubahan Warna Bulu
Saat mendengar nama beruang ini, tentu teman-teman akan menduga warna bulu dari beruang ini adalah hitam.
Tapi ternyata beruang hitam Amerika tidak hanya berbulu hitam, lo.
Beruang hitam Amerika mengalami evolusi atau perubahan pada warna bulunya menjadi cokelat.
Hal ini terjadi karena adanya perubahan varian genetik yang mirip dengan albinisme pada manusia.
Ada juga beruang hitam Amerika yang mengalami perubahan warna bulu menjadi cokelat kemerahan.
Perubahan itu membuat orang-orang mengiranya sebagai beruang grizzly yang buas.
Padahal beruang hitam Amerika tidak sebuas beruang grizzly, lo.
Baca Juga: 5 Fakta Unik Beruang Madu, Satu-Satunya Spesies Beruang yang Hidup di Indonesia
Hal menarik lain dari beruang hitam Amerika adalah kemampuannya memanjat pogon.
Karena itu, cara memanjat pohon untuk menghindari hewan buas tidak berlaku pada beruang ini.
Beruang hitam Amerika memiliki cakar pendek yang membantunya menjadi mahir memanjat pohon.
Selain mahir memanjat pohon, jenis beruang ini juga merupakan pelari dan perenang andal.
Bahkan beruang hitam Amerika bisa lari dengan kecepatan 40 sampai 48 kilometer per jam dalam jarak dekat.
Tergolong Hewan Omnivora
Banyak orang mungkin akan mengira bahwa beruang hitam Amerika adalah jenis karnivora atau pemakan daging yang buas.
Tapi ternyata hewan ini tergolong jenis omnivora sehingga makanannya sangat bervariasi.
Beruang hitam Amerika bisa makan tanaman, seperti buah beri-berian atau beragam buah lain.
Selain itu, hewan ini juga berburu ikan, mamalia, dan juga serangga.
Baca Juga: 5 Jenis Beruang yang Terkenal di Dunia, Ada Panda hingga Beruang Madu
Beruang hitam Amerika adalah hewan yang unik dengan kemampuan yang tidak berbeda dari beruang lainnya.
Apa saja jenis beruang yang ada di Benua Amerika?
Petunjuk: cek di halaman 1!
Lihat juga video ini, yuk!
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan
Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.
Hadir Lagi, Ada Apa Saja di AIA Healthiest Schools 2024-2025?
Beruang hitam asia (Ursus thibetanus), juga dikenal sebagai beruang bulan[2] atau beruang dada putih[3] adalah spesies beruang berukuran sedang, sebagian besar beradaptasi dalam kehidupan arboreal, dan terdapat di selatan Asia, Korea, timur laut Tiongkok, Timur Jauh Rusia, Honshū dan Shikoku, Jepang. Beruang ini digolongkan IUCN sebagai spesies rentan, terutama disebabkan oleh deforestasi dan perburuan aktif untuk diambil bagian tubuhnya. Secara morfologi, spesies ini sangat mirip dengan beberapa beruang prasejarah dan dianggap oleh beberapa ilmuwan sebagai nenek moyang dari spesies beruang lain yang masih ada.[2] Meskipun sebagian besar herbivora, beruang hitam Asia bisa sangat agresif terhadap manusia. Rudyard Kipling menggambarkan beruang ini sebagai "spesies paling aneh dari spesies ursine."[4]
Habitat Beruang hitam asia kerap kali di ketinggian lebih dari 13.000 kaki di Himalaya. Beruang ini memiliki bulu putih tebal menyerupai kalung di dada dan bulu hitam panjang di leher. Bulu di sepanjang tubuhnya berwarna hitam legam.
Spesies ini memiliki kekerabatan dekat dengan beruang hitam amerika,[9] dan mereka juga bersifat generalis (mampu berkembang dalam berbagai kondisi lingkungan dan dapat memanfaatkan berbagai sumber daya yang berbeda, misalnya heterotrof dengan diet bervariasi. Sebagai contoh, di Iran mereka memakan buah zaitun, buah ara, serangga dan tunas dari kurma dan kadang terjadi bentrokan dengan petani ketika mereka memanjat pohon-pohon kurma.[10]
Hewan ini memiliki morfologi yang sama dengan beruang lainnya, dengan kepala besar dan mata kecil. Ukuran beruang hitam Asia antara 130–190 cm. Beruang jantan dan betina dapat dibedakan berdasarkan berat badan mereka. Sementara hewan jantan mencapai 110-200 kilogram, hewan betina hanya memiliki berat sebesar 50-125 kilogram.[10]
Beruang hitam Asia memiliki penampilan hampir serupa seperti beruang cokelat, namun dengan kaki yang lebih ringan dan ramping.[3] Tengkorak beruang hitam Asia relatif kecil, namun membesar terutama di rahang bawah. Jantan dewasa memiliki tengkorak dengan panjang 311,7–328 mm (12,3–13 in) dan lebar 199,5–228 mm (7,9–9 in), sementara betina memiliki tengkorak berukuran panjang 291,6–315 mm (11,5-12,4 dalam) dan lebar 163–173 mm (6,4-6,8 dalam). Meskipun sebagian besar herbivora, struktur rahang beruang hitam Asia tidak dirancang khusus untuk memakan tanaman seperti panda.[14]
Berbeda dengan beruang kutub, beruang hitam asia memiliki tubuh bagian atas yang kuat dan digunakan untuk memanjat pohon, kaki belakang yang relatif lemah[3] dan lebih pendek daripada beruang coklat dan beruang hitam Amerika.[4] Seekor beruang hitam dengan kaki belakang yang patah masih bisa memanjat dengan efektif.[3] Mereka adalah yang paling bipedal (menggunakan dua kaki) dari semua beruang dan telah diketahui dapat berjalan tegak selama lebih dari seperempat mil.[15] Bantalan tumit pada kaki depan lebih besar daripada kebanyakan spesies beruang lainnya. Cakar mereka yang biasa digunakan untuk memanjat dan menggali, sedikit lebih panjang pada kaki depan (30–45 mm) daripada kaki belakang (18–36 mm),[11] lebih besar dan lebih terkait kuat dibandingkan dengan beruang hitam Amerika.[16] Telinga berbentuk lonceng dan secara proporsional lebih panjang daripada beruang besar, menjulur dari samping kepala.[4] Bibir dan hidung lebih besar dibandingkan beruang coklat.[3]
Beruang hitam dewasa sedikit lebih kecil dari beruang hitam Amerika.[8] Mereka memiliki tinggi bahu berukuran 70–100 cm (28–40 in) dan panjang tubuh sekitar 120–195 cm (47–77 in), serta panjang ekor 11 cm (4,4 inci). Jantan dewasa biasanya memiliki berat antara 91–150 kg (200-330 pon) dengan berat rata-rata sekitar 113 kg (sekitar 250 lbs). Betina memiliki berat sekitar 65–90 kg (143-198 pon) dengan yang terbesar mencapai 140 kg (308 lbs).[4][17][18][19] Indra mereka lebih payah dibandingkan beruang coklat,[20] penglihatan yang tidak bagus, dan kekuatan pendengaran menengah dengan batas atas 30 kHz.[21]
Beruang hitam Asia adalah hewan diurnal (aktif di siang hari), meskipun mereka dapat menjadi nokturnal (aktif di malam hari) apabila di dekat tempat tinggal manusia. Mereka biasanya hidup dalam kelompok keluarga yang terdiri dari dua hewan dewasa dan dua anak. Mereka adalah pemanjat batu dan pohon yang baik dan akan memanjat naik untuk memberi makan, istirahat, menghindari matahari dan musuh, serta hibernasi. Beberapa beruang tua mungkin agak kesulitan untuk memanjat.[22] Setengah dari hidup mereka dihabiskan di pohon:[13] di wilayah Ussuri, beruang hitam dapat menghabiskan sampai 15% waktu mereka di atas pohon.[3] Beruang hitam Asia mematahkan cabang dan ranting untuk ditempatkan di bawah diri mereka ketika sedang makan di pohon, sehingga terlihat seperti sarang di atas pohon mereka.[13] Beruang hitam Asia akan beristirahat untuk jangka pendek pada sarang di atas pohon setinggi lima belas kaki atau lebih.[22] Beruang hitam Asia tidak hibernasi di area mereka. Mereka mungkin hibernasi di area utara yang lebih dingin, meskipun beberapa beruang hanya akan pindah ke dataran rendah. Hampir semua betina hamil melakukan hibernasi. Beruang hitam mempersiapkan sarang mereka untuk hibernasi pada pertengahan Oktober, dan akan tidur dari November sampai Maret. Sarang mereka dibuat dengan menggali keluar pohon berongga (enam puluh kaki di atas tanah), gua-gua atau lubang di tanah, kayu berongga, atau lereng pegunungan yang curam dan cerah.[22] Mereka mungkin juga menempati sarang atau lubang yang ditinggalkan beruang coklat. Beruang hitam Asia cenderung membuat sarang di ketinggian rendah dan pada lereng yang lebih sedikit curam daripada beruang coklat. Beruang hitam betina muncul dari sarang lebih lama daripada jantan, dan beruang hitam betina dengan anak muncul lebih lama lagi daripada betina lajang.[23] Beruang hitam Asia cenderung kurang banyak berpindah dibandingkan dengan beruang cokelat. Dengan makanan yang cukup, beruang hitam Asia dapat menetap di daerah dengan luas sekitar 1–2 km², dan kadang lebih kecil sekitar 0.5–1 km².[22]
Beruang hitam Asia memiliki berbagai vokalisasi, termasuk geraman, merengek, mengaum, suara menyeruput (kadang-kadang dibuat ketika makan) dan "kegaduhan yang mengerikan" ketika terluka, khawatir atau marah. Mereka mendesir keras ketika mengeluarkan peringatan atau ancaman, dan menjerit ketika berkelahi. Ketika mendekati beruang lain, mereka menghasilkan suara "tut tut", diduga beruang menjentikkan lidah mereka terhadap langit-langit mulutnya.[21] Ketika berkencan, mereka memancarkan suara berdecak.[22]
Dalam area Sikhote-Alin, musim kawin beruang hitam terjadi lebih awal daripada beruang cokelat, mulai dari pertengahan Juni hingga pertengahan Agustus. Kelahiran juga terjadi lebih awal yakni pada pertengahan Januari. Pada bulan Oktober, tanduk rahim betina yang hamil tumbuh 15–22 mm. Pada akhir Desember, embrio memiliki berat sebesar 75 gram.[3] Betina umumnya memiliki anak pertama mereka pada umur tiga tahun.[13] Betina hamil umumnya membuat naik 14% populasi. Seperti beruang coklat, beruang hitam Asia telah "menunda" perkembangan telurnya (implantasi).[13] Betina biasanya melahirkan di gua atau pohon berlubang pada musim dingin atau awal musim semi setelah periode kehamilan sepanjang 200-240 hari. Anak beruang memiliki berat 13 ons saat lahir, akan mulai berjalan pada umur empat hari, dan membuka mata mereka tiga hari kemudian.[22] Tengkorak bayi beruang hitam yang baru lahir mirip dengan beruang madu dewasa.[3] Sekelompok bayi beruang dapat terdiri dari 1-4 ekor bayi, dengan rata-rata 2 ekor tiap melahirkan.[22] Anak beruang memiliki tingkat pertumbuhan yang lambat, hanya mencapai 2,5 kg pada bulan Mei.[3] Bayi beruang hitam akan dirawat oleh induknya selama 104-130 minggu dan dapat hidup mandiri pada umur 24-36 bulan. Biasanya ada periode jeda 2-3 tahun sebelum perempuan memproduksi anak berikutnya.[22] Umur rata-rata beruang ini di alam liar adalah 25 tahun, sementara beruang hitam Asia tertua di penangkaran mati pada usia 44 tahun.[4]
Beruang hitam Asia merupakan omnivora dan akan memakan serangga, larva kumbang, invertebrata, rayap, belatung, bangkai, lebah, telur, sampah, jamur, rumput, buah-buahan, kacang-kacangan, biji-bijian, madu, rempah-rempah, biji, ceri, dogwood, kacang ek dan serealia.[22] Walaupun bersifat herbivora dalam tingkat yang jauh lebih besar daripada beruang coklat,[3] dan lebih karnivora dari beruang hitam Amerika,[15] beruang hitam Asia tidak mengkhususkan diri dalam susunan makanan mereka seperti panda: sementara panda tergantung pada pasokan konstan rendah kalori, namun dengan bahan makanan berlimpah, beruang hitam lebih oportunistik dan telah memilih penghematan bergizi. Dengan demikian, mereka akan makan sangat banyak pada berbagai musim makanan berkalori tinggi, menyimpan kelebihan kalori sebagai lemak, dan kemudian melakukan hibernasi selama masa kekurangan.[24] Beruang hitam akan makan kacang pinus dan biji-bijian dari tahun sebelumnya pada periode April-Mei. Pada saat kekurangan bahan makanan, mereka memasuki lembah-lembah sungai untuk mendapatkan hazelnut dan larva serangga di kayu yang membusuk. Dari pertengahan Mei hingga akhir Juni, mereka akan melengkapi diet mereka dengan tumbuhan hijau dan buah. Saat bulan Juli-September, mereka akan memanjat pohon untuk makan ceri, pinus, liana dan anggur. Pada kesempatan langka, mereka akan makan ikan mati selama musim pemijahan, meskipun ini merupakan porsi yang jauh lebih rendah dari diet mereka dibandingkan dengan beruang coklat.[3] Pada tahun 1970-an, beruang hitam dilaporkan membunuh dan memangsa langur Hanoman di Nepal.[25] Mereka mampu membunuh ungulata seperti kijang, serau, babi hutan[26] dan kerbau dewasa, yang mereka bunuh dengan cara mematahkan lehernya.[27]
Beruang hitam biasanya menghuni hutan gugur, padang pasir, dan hutan campuran. Mereka jarang tinggal di ketinggian lebih dari 12.000 kaki (3.700 m). Mereka biasanya menghuni di ketinggian 11.480 kaki (3.500 m) di Himalaya pada musim panas dan akan naik ke ketinggian 4.920 kaki (1.500 m) di musim dingin. Kadang mereka terdapat di permukaan laut di Jepang. Beruang hitam Jepang di daerah hutan Honshu dan Shikoku mendapat sebutan "insinyur ekosistem". Sebuah studi baru mengklaim, ketika mereka menyingkapkan cabang-cabang pohon, akan memungkinkan cahaya untuk mencapai tanaman lain. Menjadikan tanaman yang tertutup kanopi hutan mampu tumbuh dengan baik.[28]
Catatan fosil menunjukkan bahwa di bumi bagian barat, beruang hitam pernah ada di dataran seperti Jerman dan Prancis dan sekarang terbatas hanya pada benua Asia. Beruang hitam menempati sekelompok kecil di tenggara Iran timur melalui Afghanistan dan Pakistan, di kaki pegunungan Himalaya di India, menuju Myanmar. Dengan pengecualian Malaysia, beruang hitam terdapat pada semua negara di daratan Asia Tenggara. Beruang ini tidak terdapat di timur Tiongkok, meskipun mereka memiliki penyebaran merata di bagian selatan dan timur laut negara itu. Kelompok populasi lain ada di sebelah selatan Timur Jauh Rusia dan menuju Korea Utara. Korea Selatan memiliki sisa populasi kecil beruang ini. Beruang hitam juga terdapat di selatan kepulauan Jepang seperti Honshu dan Shikoku, selain itu juga ada di Taiwan dan Hainan.[1]
Tidak ada perkiraan yang pasti untuk jumlah beruang hitam Asia: Jepang mengajukan perkiraan sekitar 8.000-14.000 beruang hidup di Honshu, meskipun keandalan ini sekarang diragukan. Walaupun keandalan mereka tidak jelas, ahli biologi Rusia memperkiraan terdapat kisaran 5.000-6.000 beruang. Perkiraan kasar tanpa diperkuat metodologi atau data telah dibuat di India dan Pakistan, sehingga terdapat perkiraan 7.000-9.000 beruang di India dan 1.000 di Pakistan. Perkiraan yang tidak kuat dari Tiongkok memberikan perkiraan yang bervariasi antara 15.000-46.000 dan dengan perkiraan pemerintah sekitar 28.000 beruang.[1]
Tiga subspesies beruang hitam Asia terdapat di Tiongkok: subspesies Tibet (U. thibetanus thibetanus), subspesies Si Chuan (U. thibetanus mupinensis) dan subspesies timur laut (U. thibetanus ussuricus) yang merupakan satu-satunya subspesies beruang di timur laut Tiongkok. Beruang hitam Asia sebagian besar menyebar di zona beriklim dingin hutan konifer di timur laut Tiongkok, dengan area utama seperti Chang Bai, Zhang Guangcai, Lao Ye, dan Pegunungan Lesser Xingan. Dalam provinsi Liaoning, hanya 5 kabupaten yakni Xin Bin, Huan Ren, Ben Xi, Kuan Dian, dan Fen Cheng yang memiliki beruang hitam sejumlah 100 ekor. Dalam provinsi Jilin, beruang hitam terdapat di kabupaten Hu Chu, Dun Hua, Wan Quing, An Tu, Chang Bai, Fu Song, Jiao Dia, Hua Dian, Pan Shi, dan Shu Lan. Di provinsi Heilongjiang, beruang hitam Asia terdapat di kabupaten Ning An, Ba Yan, Wu Chag, Tong Dia, Bao Qing, Fu Yaun, Yin Chun, Tao Shan, Lan Xiang Li Tie, Sun Wu, Ai Hui, De Du, Bei An, dan Nen Jiang. Populasi ini memiliki batasan utara sekitar 50° N dan batas selatan di Feng Cheng adalah sekitar 40° 30" N.[29]
Di Rusia, area utara beruang hitam merentang dari Innokenti Bay di pantai Laut Jepang menuju ke barat daya di daerah Sikhote Alin berseberangan dengan Sungai Samarga. Pada titik ini, perbatasan mengarah ke utara melalui jalur tengah sungai Khor, Anyui dan Khungari, dan menuju ke pantai Amur, menyeberangi muara Gorin. Sepanjang sungai Amur, kehadiran spesies ini telah dicatat sejauh 51° N. Lat. Dari sana, batas teritorial merentang dari barat daya tepi kiri sungai, melewati bagian utara Danau Bolon dan titik persimpangan Kur dan Tunguska. Beruang hitam dapat ditemukan di jalur Urmi yang lebih rendah.[3]
Beruang hitam Asia terdaftar sebagai satwa yang dilindungi dalam Perlindungan Hukum Nasional Margasatwa Tiongkok, yang mengatur bahwa siapa pun yang berburu atau menangkap beruang tanpa izin akan dikenakan hukuman berat.[13]
Meskipun beruang hitam dilindungi di India karena sedang terdaftar sebagai Satwa Rentan, sangat sulit untuk mengadili mereka yang dituduh perburuan beruang hitam karena kurangnya saksi dan kurangnya Laboratorium Forensik Margasatwa untuk mendeteksi keaslian bagian-bagian hewan atau produk yang disita. Selain itu, karena luasnya perbatasan India dengan negara lain seperti Pakistan, Tibet, Tiongkok, Nepal, Bhutan, Bangladesh dan Myanmar, maka sulit untuk polisi perbatasan tersebut yang sering di daerah pegunungan.[13]
Lima populasi beruang hitam terdapat di Kyushu, Shikoku, Chugoku Barat, Chugoku Timur dan daerah Kii, terdaftar sebagai hewan yang terancam punah pada tahun 1991. Populasi kecil yang terisolasi di daerah Tanzawa dan Shimokita di daratan Honshu juga terdaftar sebagai terancam punah pada tahun 1995. Selain mengakui populasi ini sebagai satwa yang terancam punah, masih ada kekurangan metode konservasi yang efisien untuk beruang hitam Jepang.[13]
Beruang hitam menjadi spesies langka di Rusia, sehingga jatuh di bawah perlindungan khusus dan perburuan sangat dilarang. Saat ini ada pergerakan kuat untuk melegalkan perburuan beruang hitam Rusia yang didukung oleh sebagian besar komunitas ilmiah lokal.[13]
Sebagaimana tanggal 30 Januari 1989, beruang hitam Formosa Taiwan telah terdaftar sebagai spesies terancam punah berdasarkan UU Warisan Alam dan Budaya, dan kemudian terdaftar sebagai Spesies Konservasi Kategori I.[13]
Pemerintah Vietnam mengeluarkan Keputusan 276/QD, 276/1989 yang melarang perburuan dan pengeksporan beruang hitam. Dan beruang hitam terdaftar sebagai spesies yang terancam punah.[13]
Bukan predator aktif
Beruang hitam amerika ternyata bukan predator aktif. Mereka tergolong hewan omnivor, bahkan bisa dibilang dietnya lebih banyak terdiri dari tanaman. Mereka hewan oportunistis yang akan memakan apa pun yang bisa ditemukan, mulai dari tanaman, beri-berian, serangga, ikan, dan mamalia.
Mereka lebih banyak makan serangga dan kumbang ketimbang hewan bertulang belakang, tutur laman Animal Diversity Web. Mereka cuma makan hewan bertulang belakang kalau ada kesempatan. Sekalipun ada, itu biasanya lebih berupa bangkai.
Gampang dibedakan dari beruang grizzly
Membedakan beruang hitam amerika dari beruang grizzly memang gampang-gampang susah. Selain beruang hitam amerika berukuran lebih kecil, mereka juga tidak punya punuk pada bagian bahu seperti yang dimiliki beruang grizzly.
Ukuran cakar mereka juga lebih pendek dari beruang grizzly. Hal itu membuat mereka mudah memanjat pohon. Hidung beruang hitam juga lebih datar dibandingkan beruang grizzly yang cenderung cekung, tutur One Kind Planet.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Baca Juga: Mulai Menjadi Kanibal karena Ulah Manusia, Ini 10 Fakta Beruang Kutub
Beruang hitam amerika adalah pemanjat pohon yang hebat
Beruang hitam amerika memiliki cakar yang pendek dan tajam yang membantu mereka memanjat pohon. Mereka memanjat pohon untuk mencari makanan, menghindari musuh, atau berhibernasi. Mereka bahkan bisa memanjat pohon setinggi 100 kaki dalam hitungan detik.
Selain pintar memanjat pohon, beruang hitam amerika juga pandai berenang. Meskipun ukurannya besar, mereka bisa berenang di air tawar dengan menggunakan kaki mereka yang kuat. Mereka akan masuk ke air untuk mencari ikan, mendinginkan diri, atau sekadar bersenang-senang.
Beruang terkecil di Benua Amerika Utara
Di antara tiga spesies beruang yang ada di Benua Amerika Utara, beruang hitam amerika adalah yang terkecil. Dua spesies lainnya, yakni beruang grizzly dan beruang kutub, berukuran lebih besar.
Biarpun begitu, beruang hitam amerika tetap besar! Laman National Geographic melansir bahwa mereka bisa tumbuh sepanjang 1,5--1,8 meter. Berat mereka juga berkisar antara 90,7--272 kilogram.
Beruang hitam amerika adalah hewan yang soliter
Kecuali saat musim kawin yang singkat pada musim panas, beruang hitam amerika adalah hewan yang soliter. Satu-satunya waktu yang akan kamu lihat banyak beruang bersama adalah saat seekor induk beruang dan anak-anaknya yang berusia kurang dari 18 bulan.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Beruang hitam amerika bukan hewan yang teritorial. Mereka menjelajahi wilayah yang luas sendirian, tetapi mereka tidak melindungi wilayah mereka dari beruang lain. Dilansir National Park Service, beruang jantan bisa memiliki wilayah rumah antara 6 hingga 124 mil persegi, dan beruang betina 2 hingga 45 mil persegi di mana mereka mencari makanan.