Persyaratan Kas Kecil
Penggunaan kas kecil memang dapat mengantisipasi kebutuhan mendesak. Namun, bukan berarti siapa pun dapat mengakses kas kecil. Perusahaan akan menerapkan kontrol ketat mengenai pengelolaan kas kecil. Biasanya, perusahaan akan menunjuk dan memercayakan akses serta pengelolaan kas kecil ke satu atau beberapa individu.
Perlu dicatat bahwa uang tersebut hanya boleh digunakan untuk kegiatan yang berkaitan dengan operasional perusahaan. Orang yang dipercaya mengakses kas kecil bertanggung jawab untuk mengumpulkan seluruh tanda terima penggunaan dana dan membuat laporan keuangan.
Adapun komponen kas kecil, meliputi:
Lantas, apa saja manfaat penggunaan kas kecil? Berikut uraiannya.
Metode tidak tetap
Metode tidak tetap atau fluctuating fund method adalah suatu metode di mana jumlah nilai kas kecil akan terus berubah-ubah sesuai kebutuhan perusahaan.
Sistem ini menginginkan jumlah nilai kas kecil tidak ditentukan di awal, melainkan sesuai yang diperlukan oleh perusahaan.
Contoh metode tidak tetap
Data yang digunakan masih sama seperti metode imprest, maka pembentukan kas kecil adalah:
Kemudian jurnal kas kecil dari setiap pengeluarannya yaitu:
Pada tanggal 9 Januari 2019 kas kecil kembali di isi sebesar Rp150.000 sehingga jurnalnya sebagai berikut.
Setelah dilakukan pengisian lagi, saldo kas kecil yang semula Rp150.000 menjadi Rp160.000 sehingga berfluktuasi bisa jadi lebih besar ataupun lebih kecil. Maka, buku kas kecilnya adalah:
Demikian pengertian apa itu petty cash, fungsi, dan contoh perhitungannya. Semoga bermanfaat!
Ketika detikers menjalankan sebuah usaha, tentu di dalamnya terdapat arus keluar masuk uang. Untuk meminimalisir terjadinya kesalahan dan penyelewengan dana, maka perusahaan perlu mencatat seluruh dana tersebut, baik dari jumlahnya yang kecil hingga besar sekalipun.
Memang, pada umumnya perusahaan memiliki pengeluaran yang tak sedikit untuk memenuhi kebutuhan operasional. Namun tak jarang perusahaan juga mengeluarkan biaya yang kecil dalam suatu periode tertentu.
Ketika perusahaan perlu mengeluarkan biaya dalam jumlah kecil, tak jarang mereka menggunakan cara petty cash. Pada umumnya transaksi ini dilakukan jika suatu waktu perusahaan membutuhkan hal yang mendadak, sehingga dapat dilakukan transaksi secara cepat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lantas, apa sih sebenarnya fungsi dari petty cash? Lalu seperti apa contoh laporan jika perusahaan menggunakan petty cash? Simak pembahasannya secara lengkap dalam artikel berikut ini yuk detikers.
Mempermudah Pelayanan
Melayani klien ketika mengadakan rapat atau pertemuan penting lainnya adalah suatu keharusan. Keberadaan kas kecil memudahkan pembelian kudapan berupa makanan ringan maupun utama tanpa harus menunggu persetujuan pencairan dana yang menghabiskan banyak waktu.
Makin baik pelayanan terhadap klien, makin kuat relasi bisnis. Pelayanan yang baik juga mendongkrak citra perusahaan dan meningkatkan kepercayaan klien. Bahkan, bukan mustahil perusahaan akan mendapatkan calon klien potensial lainnya di masa depan.
Dana Cadangan Perusahaan
Dalam menjalankan bisnis, pelaku usaha harus siap menghadapi kebutuhan mendadak yang nggak pernah diprediksi sebelumnya. Untuk membayar semua kebutuhan mendadak tersebut, pihak perusahaan bisa menggunakan dana di dalam petty cash.
Contoh Perhitungan Petty Cash
Setelah memahami apa itu petty cash dan fungsinya, selanjutnya adalah memahami cara menghitungnya. Berikut contoh petty cash yang dihimpun dari berbagai sumber.
Metode dana tetap atau imprest fund methode merupakan metode yang digunakan untuk pembukuan kas kecil yang jumlah rekeningnya selalu tetap.
Artinya, jumlah dana yang ditambahkan pada kas kecil nilainya sama dengan jumlah pengeluaran yang sudah dibayarkan.
Dengan begitu, setiap pengeluaran pengelola petty cash tidak langsung mencatatnya, melainkan hanya mengumpulkan bukti transaksi pengeluarannya saja.
Untuk memenuhi pengeluaran rutin perusahaan, PT A membuat dana kas kecil pada tanggal 3 Januari 2019 dengan menetapkan jumlah Rp225.000. Maka jurnal kas kecilnya dapat dibuat seperti berikut:
Saat kasir kas kecil mengeluarkan dana, pengeluarannya tidak dicatat dalam jurnal sehingga tidak akan mengubah jumlah nominalnya.
Akan tetapi setiap pengeluaran harus dicantumkan dalam bukti pengeluaran dan juga buku kas kecil. Kemudian selama satu minggu pertama di bulan Januari 2019, kasir kas kecil mengeluarkan rincian transaksi sebagai berikut:
Maka dari rincian di atas ditotalkan menjadi Rp210.000.
Dari transaksi di atas jika dimasukkan ke dalam buku kas kecil, hasilnya seperti ini:
Lalu tanggal 10 Januari 2019, kas kecil dilakukan pengisian kembali, maka jurnalnya sebagai berikut:
Dari Jurnal di atas, kas kecil tidak terjadi perubahan. Maka, setelah pengisian nominalnya kembali, saldo kas kecil tetap Rp225.000 seperti yang ditetapkan di awal. Lalu jika dibuat ke dalam buku kas, hasilnya seperti di bawah ini:
Imprest Fund System (Metode Tetap)
Metode tetap merupakan pencatatan kas kecil dengan saldo yang tidak mengalami perubahan dalam satu periode. Ciri-ciri metode tetap, antara lain:
Contoh Penggunaan Petty Cash
Adapun contoh penggunaan petty cash, antara lain:
Pengertian Petty Cash
Dilansir situs Kemenkop UKM, petty cash atau yang disebut sebagai kas kecil adalah alat pembayaran harian yang bersifat rutin untuk kebutuhan operasional perusahaan. Kas kecil sendiri berbentuk uang tunai dalam jumlah sedikit yang dikhususkan untuk biaya kebutuhan perusahaan sehari-hari.
Transaksi pembelanjaan suatu barang menggunakan petty cash dapat dikelola oleh asisten bendahara maupun sekretaris, sehingga mereka bertugas untuk mencatat keluar masuknya dana. Maka dari itu, kewajiban seseorang yang memegang petty cash tak hanya sekadar mengatur pengeluaran saja, tapi juga perlu mencatat semua pengeluaran masuk dan keluar di dalam buku khusus petty cash.
Ada sejumlah fungsi yang bermanfaat dari penerapan petty cash di dalam sebuah perusahaan. Dikutip dari situs Accounting Universitas Bina Nusantara, berikut beberapa fungsi dari petty cash:
Membantu Tugas Manajer
Seorang manajer memiliki tugas untuk menjaga kelancaran divisi yang dipimpinnya. Meskipun manajer dapat menalangi kebutuhan perusahaan dengan uang pribadinya, proses pencairan rembes membutuhkan waktu selama beberapa hari. Keberadaan kas kecil membantu manajer menjalankan tugasnya dengan lebih efektif dan efisien waktu.
Pengertian Petty Cash
Sebenarnya, kata “Petty” berasal dari Bahasa Perancis “Petit” yang berarti kecil. Petty cash adalah uang tunai yang tersedia dalam jumlah kecil oleh perusahaan untuk membayar pengeluaran insidental. Dana ini biasanya disimpan di laci atau kotak terkunci. Meskipun tersedia cek sebagai alat pembayaran, perusahaan hanya menggunakannya untuk membayar biaya operasional bisnis dan pengeluaran dengan nominal besar lainnya.
Kas kecil merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam manajemen pengeluaran perusahaan atau suatu bisnis. Di perusahaan besar, setiap departemen biasanya memiliki kas kecilnya tersendiri. Jumlahnya pun bervariasi. Meskipun dapat digunakan kapan saja, penggunaan kas kecil harus sepengetahuan orang yang diberi wewenang dan dicatat dalam jurnal laporan keuangan.